Tuesday 8 November 2011


Start Sempurna INDONESIA



Ekspresi Patrick Wanggai usai menjebol gawang Kamboja dalam pertandingan grup A Sea Games 2011 antara Indonesia melawan Kamboja yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senin 7 November 201. Foto:Adrianto/Indopos
JAKARTA - Timnas Indonesia mengawali perjuangan di SEA Games XXVI/2011 dengan sempurna. Di hadapan puluhan ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam (7/11), tim besutan Rahmad Darmawan tersebut menggelontor Kamboja dengan enam gol tanpa balas.

Kemenangan itu pun untuk sementara menempatkan tim berjuluk Garuda Muda tersebut di posisi teratas klasemen sementara grup A. "Melihat start yang dilakukan pemain, itu di luar perkiraan saya. Awalnya saya prediksi mereka akan gugup karena ini partai pertama. Tapi, mereka ternyata bisa main lepas dan berimprovisasi," kata Rahmad dalam jumpa pers sesudah pertandingan.

Egi Melgiansyah dkk langsung tampil menekan sejak peluit kickoff dibunyikan wasit Win Htut asal Myanmar. Pertandingan baru berjalan tiga menit, Indonesia mengancam lewat heading Abdul Rahman yang meneruskan umpan sepak pojok Oktovianus Maniani. Namun, bola sedikit melambung ke atas gawang Kamboja yang dikawal Sou Yaty.

Permainan cepat yang diperagakan tim Merah Putih membuat Kamboja kalang kabut. Setelah berkali-kali mentah, timnas akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-28 lewat sundulan Titus Bonai yang meneruskan crossing matang sesama pemain Persipura Stevie Bonsapia.

Dua menit berselang, Indonesia menggandakan keunggulan melalui free kick cantik kaki kiri Patrick Wanggai yang menghunjam pojok kanan gawang Kamboja. Pada menit  ke-35, Gunawan memperlebar keunggulan setelah meneruskan umpan corner kick Okto, sapaan Oktovianus. Okto kembali berperan dalam lahirnya gol penutup pada babak pertama. Operannya diteruskan Patrick ke gawang Kamboja dengan sundulan.

Pada babak kedua, Indonesia menambah dua gol kemenangan. Keduanya dihasilkan lewat aksi pemain pengganti, yakni tendangan keras Andik Vermansyah pada menit ke-80 dan sontekan Ramdani Lestaluhu empat menit berselang, memanfaatkan sodoran Andik.

Menurut Rahmad, timnya agak kurang sabar pada 20 menit pertama sehingga alur serangan kurang terkoordinasi. Namun, setelah dia mengingatkan dari pinggir lapangan, ritme permainan mulai terlihat dan satu per satu gol pun tercipta.

"Pada awal-awal laga kita gagal atur tempo. Sejumlah pemain, termasuk Okto, beberapa kali terlalu banyak men-dribbling bola. Tapi, setelah itu sirkulasi bisa jalan sesudah saya minta pemain lebih sabar," beber Rahmad.

Sementara itu, pelatih Kamboja Tae Hoon Lee mengakui bahwa Indonesia layak menang. Dia menganggap kualitas para pemainnya memang masih berada di bawah para pemain tuan rumah."Tim sudah berjuang keras dan hasilnya memang kurang bagus," kata Lee pasrah. "Skill individu pemain Indonesia lebih baik daripada Kamboja," imbuhnya.

Selain itu, Lee menyatakan bahwa organisasi permainan timnya buruk. "Tim kami kurang pengalaman karena mayoritas pemain yang kami bawa adalah U-20 dan U-19. Tapi, saya yakin ke depan Kamboja akan terus berkembang," dalih Lee. (ali/c9/ttg)

0 comments:



Post a Comment