KOMPAS IMAGES/ BANAR FIL ARDHI
KLa Project--Lilo (kiri), Adi Adrian (kedua dari kiri),
dan Katon Bagaskara (kanan)--bersama Ahmad Dhani (kedua dari kanan).
JAKARTA,
KOMPAS.com -- KLa Project, band yang lahir di Jakarta pada 1988
dan menjadi populer pada era 1990-an, terus menjaga keberadaan mereka
dalam industri musik, termasuk industri musik rekaman. Tahun ini KLa
Poject--Katon Bagaskara (vokal), Lilo (gitar), dan Adi Adrian
(keyboard)--tidak memilih merilis album baru sendiri, tapi mengeluarkan
album Tribute to KLa Project, sebagai jalan untuk memelihara
keberadaan mereka itu.
Sepuluh nama terkenal, dari penyanyi solo hingga band, meramaikan album yang baru diluncurkan tersebut. Masing-masing membawakan lagu-lagu ngetop KLa Project. Ungu menyajikan "Yogyakarta". Ahmad Dhani ambil bagian dengan melantunkan hit KLa dari 1993 yang berjudul "Terpurukku di Sini". Tak ketinggalan, Pongki Barata dengan "Meski T'lah Jauh" dan Kerispatih dengan "Menjemput Impian". Selain mereka, ada, sebut saja, Maliq & D'Essentials, Violet, dan Babas.
Lilo "KLa", sebagai produser musik album ini, memberi kebebasan kepada para artis musik yang terlibat untuk mengaransemen lagu-lagu yang diberikan oleh KLa Project. Ia percaya hasilnya akan luar biasa dan itu terbukti ketika album tersebut rampung. Padahal, waktu yang diberikan untuk mengaransemen ulang cukup singkat.
"Kami memberikan kebebasan. Ada beberapa artis bilang, terkadang susah menghilangkan ciri khas lama (yang ada pada lagu-lagu populer yang dibawakan ulang). Tapi, kami percaya, mereka hits maker semua. Warna (musik) enggak jauh beda," ucap Lilo dalam jumpa pers di Central Park, Jakarta Barat, Selasa (8/10/2011).
Album dalam kemasan CD itu didistribusi melalui sebuah jaringan mini market di Indonesia. Disebut, dirilis tiga minggu lalu, album itu hingga kini sudah terjual 30 ribu copy.
Sepuluh nama terkenal, dari penyanyi solo hingga band, meramaikan album yang baru diluncurkan tersebut. Masing-masing membawakan lagu-lagu ngetop KLa Project. Ungu menyajikan "Yogyakarta". Ahmad Dhani ambil bagian dengan melantunkan hit KLa dari 1993 yang berjudul "Terpurukku di Sini". Tak ketinggalan, Pongki Barata dengan "Meski T'lah Jauh" dan Kerispatih dengan "Menjemput Impian". Selain mereka, ada, sebut saja, Maliq & D'Essentials, Violet, dan Babas.
Lilo "KLa", sebagai produser musik album ini, memberi kebebasan kepada para artis musik yang terlibat untuk mengaransemen lagu-lagu yang diberikan oleh KLa Project. Ia percaya hasilnya akan luar biasa dan itu terbukti ketika album tersebut rampung. Padahal, waktu yang diberikan untuk mengaransemen ulang cukup singkat.
"Kami memberikan kebebasan. Ada beberapa artis bilang, terkadang susah menghilangkan ciri khas lama (yang ada pada lagu-lagu populer yang dibawakan ulang). Tapi, kami percaya, mereka hits maker semua. Warna (musik) enggak jauh beda," ucap Lilo dalam jumpa pers di Central Park, Jakarta Barat, Selasa (8/10/2011).
Album dalam kemasan CD itu didistribusi melalui sebuah jaringan mini market di Indonesia. Disebut, dirilis tiga minggu lalu, album itu hingga kini sudah terjual 30 ribu copy.
0 comments:
Post a Comment